Fakta Ilmiah, Seorang Ahli Kimia Buktikan Mengapa Air Zam-Zam Tidak Pernah Habis

Loading...
Loading...

 


Ilustrasi air putih. /Pixabay/congerdesign

MANTRA SUKABUMI - Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Air terbaik di seluruh muka bumi adalah air zam zam” (HR. Ath Thabrani)

Dalam pandangan hidrologi sumur ini adalah sumur yang sama dengan sumur gali biasa, tempat ini perlu dijaga, hal ini untuk menjaga kwalitas airnya dan memastikan kebutuhan jamaah terpenuhi.

Adapun fakta ilmiah membuktikan bahwa sumur air zam zam tersebut, sampai saat ini tidak pernah ada habisnya.

Dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Islam Populer, tanggal, 27 November 2020, mengenai air zam zam yang tak pernah habis, Ir.Tariq Husain seorang ahli kimia mendapat mandat untuk menyellidikinya.

Ir.Tariq Husain, berkeinginan memecahkan alasan air zam zam terus melimpah, walaupun banyak yang menggunakannya

Ukuran sumur air zamzam hanya 5x4 meter, sumur ini telah ribuan tahun beroperasi, sumur ini mampu memancarkan air 11-18 liter per detik, jadi setiap menit dapat dihasilkan 660 liter per menit.

Tariq Husain mulai mengukur kedalaman sumur, ternyata sumur hanya sampai bahu asistennya yang memiliki tinggi selitar 172 cm

Tariq meminta untuk memeriksa apakah ada pompa yang digunakan untuk menyuplai air, dan ternyata tidak ada lalu ia minta asistennya masuk kedalam sumur, seraya berdiri sambil mengamati sekeliling.

Asisten mengatakan bahwa dibawah telapak kakinya, pasir yang halus seperti menari-nari dan air tersebut keluar dari dasar sumur.

Saat pamompaan untuk pendistribusian air, asisten ini diminta untuk mengelilingi sumur. Ia merasakan bahwa jumlah air yang keluar sama saat sebelum dipompa.

Air ini berbeda dengan air sumur lainnya, aliran air yang keluar relatif sama disetiap titik, jadinya permukaan sumur relatif stabil.**

Loading...

0 Response to "Fakta Ilmiah, Seorang Ahli Kimia Buktikan Mengapa Air Zam-Zam Tidak Pernah Habis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel