Meski Terlihat Menjijikan, Namun Tempe Busuk Memiliki Manfaat Sebagai Anti Kanker Lho.

Loading...
Loading...
Tempe merupakan salah satu makanan khas Indonesia. Tempe dikenal memiliki banyak nutrisi dan protein di dalamnya. Selain itu, harga tempe juga terjangkau, sehingga semua orang bisa mengonsumsinya. Makanan hasil fermentasi kedelai ini bisa diolah menjadi beragam masakan, dari gorengan hingga sayur. Namun, bila tempe terlanjur busuk atau terlalu lama difermentasikan, apakah masih aman dikonsumsi? Adakah manfaatnya? Simak terus ya, Bunda!


Bagi Bunda yang tinggal di Jawa, pasti tidak asing dengan tempe busuk. Bahkan di Jawa Timur, tempe busuk ini dikenal dengan nama tempe 'semangit'. Tempe merupakan hasil fermentasi dari kedelai. Apabila hasil fermentasi terlalu lama, tempe akan menjadi terlalu 'matang' dan busuk. Umumnya, selama empat hingga lima hari, tekstur tempe akan berubah dan mengeluarkan jamur. Bila tempe sudah menjadi busuk, jangan buru-buru dibuang, Bunda! Tempe yang busuk masih bisa diolah menjadi masakan enak lainnya, loh.

Ciri-ciri tempe busuk


Tempe yang masih baru memiliki ciri-ciri serabut putih dengan biji kedelai yang padat dan menyatu. Tekstur tempe yang masih baru pun terasa keras. Berbeda dengan tempe busuk. Warna pada tempe akan cenderung kecoklatan dan teksturnya menjadi lembek. Bila pada tempe baru tidak ada aroma menyengat, pada tempe busuk, Bunda akan mencium aroma yang menyengat. Meski, tempe busuk berbau menyengat, tempe ini masih aman untuk diolah menjadi masakan tertentu. Asalkan tempe belum berair atau berbau menyengat yang tajam.

Untuk membuat tempe menjadi tempe busuk, cukup mudah. Simpan tempe pada suhu ruangan selama 2 sampai 3 hari. Bila menyukai tempe dengan aroma yang lebih menyengat, tempe bisa disimpan selama 4 hingga 5 hari di suhu ruang. Perhatikan tekstur tempe dan aromanya untuk mengecek apakah tempe sudah mulai membusuk atau belum.

Olahan tempe busuk


Tempe busuk ini bisa diolah menjadi masakan yang tidak kalah enak, loh. Di daerah Malang, tempe bisa dibuat menjadi mendhol, yang sering dijadikan lauk ataupun jajanan. Berbeda dengan daerah Kediri atau Blitar, tempe busuk biasanya dimasak menjadi sambal tumpang. Tempe busuk ini pun sering diolah dengan sambal bawang. Sedangkan di Jogja, tempe busuk menjadi campuran sayur lodeh.

Manfaat tempe busuk

Tempe dikenal memiliki banyak protein dan nutrisi di dalamnya. Diketahui tempe memiliki kandungan vitamin B12, glistein, lemak, kalsium dan asam amino. Tempe busuk juga masih memiliki kandungan yang baik bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang didapat dari mengonsumsi tempe antara lain:
  • Mengatasi perut kembung
  • Membantu meningkatkan sel darah merah
  • Menambah nafsu makan
  • Meningkatkan metabolisme tubuh
  • Mengatasi cacingan pada anak
  • Mengatasi infeksi
  • Membantu meningkatkan kesehatan saluran cerna
  • Menambah nutrisi
  • Meningkatkan kekebalan tubuh

Nah, itu dia, Bunda, tips mengolah tempe busuk. Jadi, kalau ada tempe yang sudah terlalu lama difermentasi, jangan langsung dibuang, ya! Bisa diolah menjadi masakan lain dan banyak manfaatnya.
   
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang

Sumber : Berbagai Sumber Media Online   
Loading...

0 Response to "Meski Terlihat Menjijikan, Namun Tempe Busuk Memiliki Manfaat Sebagai Anti Kanker Lho."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel