Usai Hujan Es, Bojonegoro Seperti Kota Mati

Loading...
Loading...
Bojonegoro (beritajatim.com) – Sekitar pukul 16.30 WIB hujan es terjadi di Kabupaten Bojonegoro. Selain hujan es, angin kencang dan langit gelap menyelimuti kawasan kota dan sekitarnya, Sabtu (9/11/2019).
Hujan es terjadi di seputaran kota, seperti di seputaran kota bagian barat di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, tengah kota terjadi di Ledok Kulon, Jalan Gajah Mada, dan di barat kota di Kelurahan Jetak.
Hujan es yang turun sebesar biji jagung. Sejumlah warga ada yang mengumpulkan butiran hujan es untuk difoto. “Suara (hujan) di genteng keras sekali,” ujar seorang Warga Kelurahan Ledok Kulon, Olyvia Dian.
Selain hujan es, kemudian disusul listrik padam. Sepanjang jalan antara Bojonegoro kota hingga di Kecamatan Malo gelap gulita. Sejumlah pohon penghijauan, serta rumah warga banyak yang rusak dan tumbang.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih melakukan pendataan serta evakuasi dibeberapa titik. Beberapa pohon penghijauan diseputaran kota tumbang.
Seperti di Jalan Gajah Mada tiga pohon, pohon di Jalan Pondok Pinang, Jalan Rajekwesi, Jalan Rajawali, Jalan A Yani, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Diponegoro, dan Jalan Raya Bojonegoro – Cepu, turut Desa Ngulanan, Kecamatan Dander,
“Sekarang masih keliling bersama Bupati meninjau titik-titik lokasi bencana,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro, Nurul Azizah.
Sementara diketahui hingga pukul 19.00 WIB kondisi seputaran kota masih gelap karena listrik padam. Sejumlah ruas jalan macet akibat pohon tumbang, serta jalanan licin. [lus/suf]
Loading...

0 Response to "Usai Hujan Es, Bojonegoro Seperti Kota Mati"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel