Warga Se-Indonesia Tertipu, Video Ibu-ibu Bertengkar Rupanya Syuting Iklan

Loading...
Loading...
– Sebuah video yang menunjukkan emak-emak bertengkar lantaran rebutan daging di sebuah pesta pernikahan menjadi viral di media sosial.
Video tersebut dibagikan di berbagai media sosial, baik itu facebook, instagram hingga pesan whatsapp.
Video berdurasi 42 detik tersebut memperlihatkan dua orang wanita paruh baya dengan pakaian kondangan bertengkar di meja prasmanan.
Keduanya bertengkar karena saling serobot antrean makanan. Salah satu wanita yang membawa piring, bahkan sempat menghardik wanita di depannya lantaran mengambil terlalu banyak daging.
Kejadian itu pun memantik komentar banyak warganet, lantaran tidak ada yang mendamaikan pertengkaran keduanya.
Dari video yang beredar, orang-orang sekitar malah lebih sibuk memperhatikan dan merekam ketimbang melerai keduanya.

Syuting Iklan

Rupanya, aksi dua emak-emak yang bertengkar karena berebut daging tersebut cuma settingan.
Video tersebut sengaja dibuat dalam rangka syuting sebuah iklan untuk produk penyedap rasa.
Setelah syuting selesai, mereka malah asyik berfoto bersama.
Klarifikasi tersebut diunggah oleh Florence Ho di akun Facebook. Florence memosting foto tersebut dengan alasan karena video ini terlanjur viral dan banyak yang menganggap kalau dua emak-emak tersebut benar-benar bertengkar.
“Ini lho para emak yg VIRAL ”berantem” rebutan ambil rendang di acara kondangan. Itu mrk lagi berperan di Iklan salah satu perusahaan yg biasa kita kenal dgn produksi penyedap rasanya. Abis shooting mrk wefi. Nich aku posting krn byk yg liat malah berantem antara beneran dan settingan,” tulis caption di samping foto selfie.
Netizen lainnya, Eris Riswandi, menyebut warga Se-Indonesia telah terkena prank alias dikerjain.
“Ini yang kemarin viral ternyata mereka lagi syuting iklan wkwkwk… banyak di antara netizen yang berantem beneran gara-gara mereka,” kata dia lagi.
Loading...

0 Response to "Warga Se-Indonesia Tertipu, Video Ibu-ibu Bertengkar Rupanya Syuting Iklan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel