Kisah Pilu Bocah 5 Tahun di Makassar Dipaksa Jual Tisu hingga Jam 1 Malam

Loading...
Loading...
RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Rabu, 7 Agustus 2019. Jalan Karunrung Raya yang berhadapan dengan Rujab Gubernur Sulsel dipenuhi kendaraan. Tampak masyarakat berkumpul untuk merayakan kemenangan PSM Makassar yang menjuarai Piala Indonesia.

Di tengah kegembiraan ribuan orang, seorang bocah 5 tahun tertunduk dengan wajah sedih di Jalan Karunrung.
Bukan karena tidak mau merayakan kemenangan PSM Makassar atas Persija Jakarta. Namun, persoalannya ia dipaksa menjual tisu oleh orang tuanya sendiri.
Tidak peduli sinar matahari yang sampai 30 derajat. Bocah 5 tahun yang baru duduk di TK ini wajib mencari seseorang untuk membeli tisunya. Mukanya imut. Tapi kulitnya mulai hitam karena terkena sinar matahari.
Setiap pagi pukul 06.00 Wita, ia harus bangun dari mimpi indahnya menjadi seorang manusia yang sukses. Setelah bangun dari tempat tidurnya, Ia bergegas ke kamar mandi.
Usai mandi dan mengenakan pakaian serangamnya, bocah tersebut mencicipi sarapan ala kadarnya sebelum berangkat ke sekolah.
Pukul 10.00 wita, waktunya untuk kembali ke rumah. Ia ganti baju kemudian makan siang. Tak lama Ia mengambil tisu untuk kembali ke jalan mengumpulkan rupiah untuk orang tuanya.
Namun tak jarang, bocah itu mengaku dipukul orangtuanya jika terlambat pulang sekolah.
Loading...
Sebagai anak usia 5 tahun, ia sebenarnya ingin bermain dan belajar normal seperti anak-anak seusianya. Sebab, cita-citannya sebagai seorang sukses, berpakaian rapih harus ia wujudkan.
"Mau ka sebenarnya saya sekolah, mau ka belajar tapi kalau tidak pergi menjual na pukul ka namaku," katanya dengan wajah teduh, kentara dari tahapan matanya yang sangat ketakutan jika tisu tak habis, ibunya kembali pukul ia sampai di rumah.
Bocah yang memiliki mimpi besar ini mengaku tidak bisa pulang ke rumah kalau tisunya belum laku. Bahkan ia harus bertarung melawan rasa ngantuk apabila tisunya itu masih ada.
"Saya biasa pulang ke rumah setiap pukul 01.00 wita," ucapnya.
Kehidupannya terus berulang. Pulang pukul 01.00 dini hari kemudian tidur, pukul 06.00 wita pagi harus bangun siap-siap untuk berangkat ke sekolah belajar menuntut ilmu.
Di jalan, ia berteman dengan debu tak peduli panas matahari kadang hujan turun tetap bekerja hingga larut malam.
Loading...

0 Response to "Kisah Pilu Bocah 5 Tahun di Makassar Dipaksa Jual Tisu hingga Jam 1 Malam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel