Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi Tumor Payudara Jinak
Loading...
Loading...
Payudara, sebagaimana semua organ tubuh manusia, adalah bagian penting tubuh terutama wanita. Dalam perkembangannya, ketidaknormalan pertumbuhan sel dan jaringan payudara dapat mengakibatkan timbulnya benjolan tumor. Ada dua jenis tumor payudara yaitu tumor payudara ganas dan tumor payudara jinak. Tumor payudara ganas disebut juga sebagai kanker payudara. Di artikel ini, akan dibahas tentang gejala, penyebab, dan cara mengatasi tumor payudara jinak.
Kondisi fibroadenoma rentan dialami wanita berusia di bawah 30 tahun meski sebenarnya dapat juga menyerang wanita di usia berapa pun. Tumor jinak ini tetap berada di jaringan payudara dengan ukuran kecil, tidak lebih dari 5 cm.
Tumor payudara jinak terbagi lagi menjadi dua jenis yaitu fibroadenoma sederhana dan fibroadenoma kompleks. Keduanya dikenal tidak mengancam nyawa penderitanya serta dapat mengecil dan hilang tanpa perawatan. Namun, beberapa kondisi tumor jinak mengharuskan penderitanya menjalani perawatan agar hilang sepenuhnya.
Pada penderita dengan fibroadenoma sederhana, kondisi payudaranya masih terlihat normal dan tumor berukuran sangat kecil. Kondisi ini tidak meningkatkan risiko kemungkinan kanker payudara. Sementara itu, penderita yang mengalami fibroadenoma kompleks memiliki risiko 1,5-2 kali lebih besar untuk menderita kanker payudara di kemudian hari. Salah satu penyebabnya adalah karena fibroadenoma kompleks mengandung komponen lain, contohnya makrokista.
Gejala dan ciri-ciri tumor payudara jinak
Inilah beberapa gejala dan ciri-ciri dari tumor payudara jinak yang dapat Moms kenali :
- Terasa seperti ada kelereng di payudara
- Benjolan sebesar kelereng tersebut dapat bergerak dan berpindah
- Benjolan tersebut terasa berada di bawah kulit
Biasanya, tumor payudara jinak memang tidak membuat penderitanya kesakitan atau mengubah bentuk payudara. Inilah yang menyebabkan beberapa kondisi fibroadenoma tidak diketahui sampai penderitanya merasakan benjolan-benjolan tak wajar di payudaranya.
Penyebab tumor payudara jinak
Meski belum diketahui secara pasti penyebabnya, ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan risiko ini yaitu :
- Kehamilan
- Sedang menjalani terapi hormon
- Memasuki masa menopause atau sudah menopause
Diagnosis tumor payudara jinak
Dokter dapat mendiagnosis tumor payudara jinak dengan cara melakukan pemeriksaan USG pada payudara, mammogram, dan biopsi (mengambil sampel jaringan, dalam hal ini jaringan payudara, untuk diperiksa lebih teliti dengan menggunakan mikroskop). Dokter akan merekomendasikan salah satu di antara metode tersebut setelah disesuaikan dengan usia benjolan dan karakteristik benjolan.
Cara mengatasi tumor payudara jinak
Ada beberapa pilihan metode penanganan tumor payudara jinak. Dalam banyak kasus, tumor ini dapat mengecil dan hilang dengan sendirinya. Tindakan operasi pengangkatan fibroadenoma dapat dilakukan apabila menyebabkan rasa sakit, mengubah bentuk alami payudara, berisiko berkembang menjadi kanker, atau tidak didapatkan hasil relevan pada pemeriksaan.
Prosedur pengangkatan fibroadenoma meliputi biopsi lumpektomi (eksisi) dan cyroablation. Pada saat melakukan eksisi, dokter mengambil sampel dari jaringan payudara. Sampel tersebut kemudian diperiksa untuk memeriksa kemungkinan adanya sel kanker yang berpotensi berkembang di payudara penderita. Pada prosedur cyroablation, sebuah tongkat tipis dimasukkan ke benjolan tumor melalui kulit. Tongkat tersebut digunakan untuk menyalurkan gas dingin yang berfungsi untuk membekukan jaringan tumor. Prosedur ini hanya dilakukan jika diagnosis sudah pasti dan fibroadenoma tidak terlalu besar untuk dibekukan.
Loading...
0 Response to "Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi Tumor Payudara Jinak"
Posting Komentar