Ayah Meninggal, Ibu Pergi Entah ke Mana, 3 Bersaudara di Boyolali Hidup Sengsara dan Butuh Bantuan

Loading...
Loading...
Boyolali, Rabu (7/8/2019)

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tiga bersaudara di Boyolali hidup tak terurus setelah ditinggal oleh ibu kandungnya.
Ayah mereka telah meninggal sejak 4 tahun lalu.
Ketiga bersaudara tersebut adalah Teguh Waluyo, Endah Puspitasari dan Deddy Prasetyo.
Mereka hidup bertiga di sebuah rumah berdinding bambu dengan alas tanah.
Rumah mereka beralamatkan di RT 05 RW 03 Dusun Ngepreh, Desa Kepoh, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali.
Saat ditemui Tribunsolo.com, Endah membeberkan bahwa sebelumnya dirinya hidup bersama ibu kandungnya.
"Tapi 4 bulan yang lalu pergi, bilangnya mau mengurus pernikahan tapi tidak kembali," katanya singkat, Rabu (7/8/2019) siang.

Sejak saat itu, dirinya hanya hidup bertiga dengan kakak dan adik laki-lakinya.
"Ada kakak tertua tapi sudah nikah dan hidup Purwodadi," katanya.
Namun, terkadang kakak tertuanya juga pulang untuk menjenguk adik-adiknya.
Sejak kepergian ibunya, kakak tertualah yang kerap memberikan nafkah kepada Endah.
"Kakak saya datangnya jarang-jarang," katanya.
Sedangkan kakak keduanya, Teguh Waluyo yang sudh lulus sekolah di SMK, belum dapat mengambil ijazahnya.
Alasannya karena belum membayar biaya administrasi di sekolahnya.
"Kakak saya sudah lulus beberapa tahun lalu sekarang kerja di tempat penggilingan padi tapi ijazahnya masih ditahan," katanya.
"Aku kurang paham berapa uangnya yang harus dibayarkan," katanya.
Selama ini, dirinya mengaku tidak dapat berbuat banyak.
Endah sendiri telah putus sekolah sejak kelas 2 SMP.
Saat ditanya alasan mengapa putus sekolah, dirinya menjawab kerap di-bullyoleh teman-teman sekolahnya.
Endah Puspitasari saat dikonfirmasi awak media, Boyolali, Rabu (7/8/2019) (TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI)

Hingga usianya sekarang yang menginjak 18 tahun dirinya sudah tak ingin bersekolah.
"Aku inginnya kerja agar bisa punya penghasilan sendiri dan menikah," katanya
Selama 4 bulan ini, Endah mengaku sehari-hari bertugas memasak atau membersihkan rumah.
"Kadang beli sayur lalu masak nasi," katanya.
Seperti diketahui, keadaan keluarga ini telah diposting di sosial media agar mendapat perhatian dan bantuan.
Dalam postingan yang beredar tersebut, kakak kedua yakni Teguh Waluyo membutuhkan biaya untuk mengambil ijazah sebanyak Rp 2.500.000.
Selain itu keluarga ini juga membutuhkan bantuan lainnya, seperti sembako dan keperluan sehari-hari. (*)
Rumah keluarga Endah di RT 05 RW 03 Dusun Ngepreh, Desa Kepoh, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Rabu (7/8/2019) (TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI)
Loading...

0 Response to "Ayah Meninggal, Ibu Pergi Entah ke Mana, 3 Bersaudara di Boyolali Hidup Sengsara dan Butuh Bantuan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel